Pesisir Selatan --- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui kerjasama Bank Nagari Cabang Painan, luncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Melawan Rentenir Diranah Minang (MaRanDang).
Kredit yang diberikan kepada masyarakat untuk kategori super mikro itu, maksimal plafon pinjamannya sebesar Rp 10 juta. Masyarakat yang dijadikan sasaran penyalurannya adalah yang tergabung pada kelompok, baik kelompok tani, kelompok nelayan, maupun kelompok ternak.
Hal itu disampaikan Pimpinan Bank Nagari Cabang Painan, Helfiyanrika, kepada pesisirselatan.go.id Kamis (26/8) di Painan.
Dijelaskannya bahwa penyaluran KUR MaRanDang itu akan dilakukan perdana pada Kelompok Tani (Keltan) Ternak Cupak Manih, di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang pada hari ini Kamis (26/8) pukul 14.00 WIB oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar.
"Sesuai rencana, hari ini penyaluran perdana KUR MaRanDang ini akan kita lakukan di Keltan Ternak Cupak Manih, di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang. Penyerahan ini direncanakan akan dilakukan langsung oleh Bapak Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar," katanya.
Dijelaskan lagi bahwa di keltan Cupak Manih itu terdapat sembilan orang anggota kelompok.
"Namun dari sembilan itu, hanya 6 orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan KUR tersebut. Mereka yang 6 orang itu sekarang memang tidak sedang menjalani pinjaman lain dari bank, serta juga terdata sebagai kolektibilitas lancar," ucapnya.
Ditambahkan lagi bahwa dengan pinjaman Rp 10 juta itu, suku bunganya hanya 6 persen, atau Rp 50 ribu per bulan.
"Sebab tujuan KUR MaRanDang ini memang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap rentenir, serta juga meningkatkan usaha di tengah pandemi Covid-19," ucapnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pessel, Efrianto, ketika dihubungi pesisirselatan.go.id menjelaskan bahwa penyaluran KUR MaRanDang, sebagaimana dilakukan oleh Bank Nagari itu, merupakan yang perdana kepada Keltan Ternak Cupak Manih.
"Total KUR yang akan dikucurkan hari ini pada Keltan Ternak Cupak Manih ini adalah Rp 60 juta, kepada 6 anggota kelompok yang memenuhi syarat, dari 9 anggota kelompok yang ada," katanya.
Dia berharap agar masyarakat di daerah itu dapat memanfaatkan KUR MaRanDang yang diluncurkan oleh Bank Nagari tersebut.
"Sebab tujuan KUR MaRanDang itu memang untuk membantu masyarakat agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, tanpa harus berurusan dengan rentenir," timpalnya. (05)