Pesisir Selatan --- Sebagai pihak yang memiliki peran utama dan strategis dalam menunjang keberhasilan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sebanyak 30 proktor teknisi tingkat Sekolah Dasar (SD) se kabupaten Pesisir Selatan mengikuti pelatihan.
Proktor adalah sesorang yang betugas ebagai pengawas. Jika digabung dengan UNBK jadinya seseorang yang bertugas mengawasi Ujian Nasional Berbasis Komputer
Pelatihan Proktor Tenaga Teknisi ANBK tingkat SD tahun 2021 yang diselenggarakan Sabtu (28/8) di ruang pertemuan Edotel SMK Negeri 2 Painan itu, dibuka secara resmi oleh sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Sadrianto.
Pembukaan pelatihan itu juga dihadiri Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Yendrizal, dan ketua panitia pelatihan Dinas Pendidikan Sumbar, Jafri.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar, Sadrianto, saat pembukaan tersebut mengatakan bahwa Proktor merupakan tenaga yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis pelaksanaan UNBK di ruang ujian.
"Karena peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis itu, maka perlu dilakukan pembekalan agar tidak salah dan keliru nantinya dalam melaksanakan tugasnya di sekolah," kata Yendrizal.
Dijelaskannya bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pelatihan itu, sehingga pihaknya menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki keahlian dan juga kompeten.
Diantaranya, koordinator teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Darmawi, S Pd, M Pd, selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Nelfianti, S.Pd, dan operator SMP Negeri 1 Koto XI Tarusan, Riki Amri.
"Proktor dan Teknisi memiliki peran utama yang sangat strategis dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan ANBK. Mereka juga bertanggung jawab secara teknis terhadap proses pelaksanaan asesmen nasional di sekolah, mulai dari tahap persiapan hingga pengiriman jawaban AN ke server pusat. Sedangkan seorang teknisi bertanggung jawab pula dalam menangani gangguan teknisi jaringan," ucapnya.
Dijelaskan lagi bahwa Pesisir Selatan merupakan kabupaten pertama di Sumbar yang melaksanakan kegiatan pelatihan proktor/tenaga teknisi ANBK untuk jenjang SD tersebut. Peserta yang berjumlah 30 orang itu merupakan perwakilan operator sekolah 2 orang per kecamatan.
"Perwakilan operator sekolah yang hadir ini merupakan ujung tombak dari sekolah masing-masing. Karena juga utusan dari kecamatan, maka diwajibkan pula membagi ilmunya dengan sekolah lain yang ada di kecamatan masing-masing," ingatnya.
Dari itu dia menegaskan agar ikutilah pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaan Asesmen Nasional di Kabupaten Pesisir Selatan tidak ada kendala.
"Tentunya dengan tetap melakukan kerjasama yang baik agar apa yang diharapkan tercapai maksimal, tentunya dengan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19,"tutupnya.