Pesisir Selatan --- Sebanyak 668 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Pesisir Selatan, mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 melalui kerjasama Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (31/8). Kegiatan itu juga diikuti oleh ribuan pelajar lainnya dari berbagai sekolah, serta juga dari masyarakat di daerah itu.
Vaksinasi yang dilakukan secara serentak pada sepuluh provinsi di jajaran Kementerian Agama (Kemenag) se Indonesia itu, dibuka secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi, dan Kepala BIN, Budi Gunawan.
Sedangkan untuk Provinsi Sumbar, kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar itu launchingnya dilakukan di MAN 2 Pesisir Selatan.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumbar, Suwondo RB, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Kemenag Pesisir Selatan, Abrar Munanda, Kepada MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi, dan beberapa pejabat eselon II dan III lainnya, di jajaran Pemkab Pesisir Selatan.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi, dengan didampingi Wakil Kepada Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Martatis, mengatakan kepada pesisirsrlatan.go.id sangat berterimakasih kepada BIN Sumbar, karena menjadikan MAN 2 Pesisir Selatan sebagai launching perdana vaksinasi Covid-19 bagi pelajar untuk Sumbar.
"Karena tingginya antusias masyarakat, khususnya pelajar untuk mengikuti vaksin Covid-19, sehingga saya sangat berterima kasih kepada BIN Sumbar karena menjadikan sekolah ini sebagai tempat pelaksanaan vaksin Covid-19 perdana bagi pelajar untuk Sumbar di sekolah ini," katanya.
Dijelaskannya bahwa target vaksinasi terhadap pelajar di sekolah itu sebanyak 780 orang sesuai dengan jumlah siswa.
"Namun yang sudah mendaftar dan teregistrasi hari ini sebanyak 668 orang. Mereka itu semuanya sudah mendapat izin dari orang tua. Sebab salah satu persyaratan untuk bisa ikut vaksin itu adalah izin dari orang tua. Sedangkan dari pelajar yang berasal dari sekolah lain ada sebanyak dua ribuan, termasuk juga masyarakat," katanya.
Dia menambahkan bahwa dengan tuntasnya pelaksanaan vaksin Covid-19 di sekolah itu, maka kegiatan pembelajaran tatap muka akan pula segera dimulai.
"Namun kita tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, serta juga menyediakan sarana dan prasarana lengkap seperti tempat cuci tangan, memakai masker dan lainnya," ucapnya.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumbar, Suwondo RB, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa untuk Sumbar di jajaran Kemenag, pihaknya melakukan launching vaksin Covid-19 di MAN 2 Pesisir Selatan.
"Kita mentargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 5.000 dosis di daerah ini. Selain pelajar kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat bagi yang ingin vaksin. Jadi tidak sebatas pelajar saja," jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa kegiatan itu dilakukan serentak di sepuluh provinsi di Indonesia.
"Namun sepuluh provinsi ini adalah di jajaran Kemenag. Untuk Sumbar kegiatannya di buka di MAN 2 Pesisir Selatan ini, yang pembukaannya dilakukan langsung secara virtual oleh Bapak Presiden Jokowi," ucapnya.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BIN Sumbar.
"Sebab melalui kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, upaya daerah ini untuk menyasar pelajar sebagai sasaran vaksin bisa tercapai," ungkapnya.
Dia berharap melalui kegiatan vaksinasi Covid-19 itu, penyebaran Covid-19 bisa ditekan lebih tinggi lagi di Pesisir Selatan.
"Dari itu saya mengajak seluruh pelajar dan masyarakat untuk tidak lagi ragu mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 ini," ingatnya.