• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Polsek Bersama Walinagari Bagikan Sembako Kepada Warga Korban Banjir di Batang Kapas

Wempi Hardi, S.H

24 Agustus 2021

227 kali dibaca

Polsek Bersama Walinagari Bagikan Sembako Kepada Warga Korban Banjir di Batang Kapas

Pesisir Selatan -- Korban banjir delapan kampung di Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan (Pessel), mendapat perhatian dari Polsek dan Pemerintahan Nagari setempat.

Sejumlah paket sembako diserahkan langsung Kapolsek Batang Kapas, Iptu Asma. D Jambek beserta walinagari kepada warga yang terdampak banjir yang terjadi pada Senin sore kemarin.

"Bantuan yang kami salurkan itu upaya dalam membantu warga korban banjir, kita ketahui bersama aktivitas masyarakat ikut terganggu akibat banjir hari kemarin," kata Kapolsek, saat dihubungi pesisirselatan.go.id, Selasa (24/8).

Dia berharap paket sembako tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir. Pihaknya bersama walinagari, selalu siap apabila ada masyarakat yang minta bantu evakuasi, yang jelas dalam kondisi banjir seperti ini tetap utamakan keselamatan.

"Utamakan keselamatan dan tetap jaga keamanan dalam situasi seperti ini," sebut Asma. D Jambek.

Selain melakukan pembagian sembako, Kapolsek dan walinagari meninjau kondisi banjir. Pantauan sore tadi (24/8), di lokasi kondisi debit air sudah mulai surut, dan warga mulai kembali kerumah membersihkan material lumpur yang masuk dalam rumah mereka.

Menurut salah seorang warga Nagari Ampek Koto Hilia, Inofril (48) tahun, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Polsek dan walinagari, Bantuan ini sangat berharga.

"Bantuan Ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apajagi, semua peralatan dan kebutuhan rumah tangga ikut terendam banjir," ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Wali Nagari Ampek Koto Hilia Satria Darma Putra. Dia mengatakan, pihak Polres Pessel dan jajarannya telah turun langsung meninjau nagari yang terdampak.

"Nantinya, bantuan ini akan diserahkan pada warga benar-benar membutuhkan pascabanjir melanda nagari kami," tutup Walinagari.

Berita Terbaru