• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
32 Ribu Masyarakat Sudah Divaksin, Belum Satupun Mengalami KIPI Berat

Robby Octora Romanza

28 Agustus 2021

301 kali dibaca

32 Ribu Masyarakat Sudah Divaksin, Belum Satupun Mengalami KIPI Berat


Pesisir Selatan --- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan mencatat sebanyak 32 ribu lebih masyarakat di daerah itu telah menjalani vaksinasi dosis pertama. Kabar baiknya, belum satupun warga yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Satria Wibawa menyarankan agar masyarakat yang baru selesai menjalani vaksinasi dapat beristirahat dengan cukup.

Setelah divaksin, menurutnya seseorang tidak dianjurkan untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas berat. Hal ini diingatkan untuk mencegah terjadinya persoalan KIPI serius seusai vaksin.

"Saran kita, coba istirahat yang cukup dulu dan tidak melakukan banyak aktivitas,"jelasnya, Satria, Sabtu (28/8/2021).

Meskipun anjuran itu sudah lama disampaikan, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak terlalu patuh menjalani istirahat usai vaksinasi. Disebutkan, reaksi usai divaksin sangat variatif. Pada individu tertentu, dapat mengalami demam dan badan panas meriang.

Namun, sebagian orang bahkan tidak menunjukkan gejala apapun. Diakuinya, sejauh ini, hasil koordinasi yang dilakukan antara Dinas Kesehatan dengan pihak Puskesmas belum satupun menerima laporan adanya warga yang mengalami KIPI berat.

Rata-rata, jelas Satria hanya reaksi biasa seperti mengantuk dan adanya sebagia kecil orang yang nafsu makannya bertamba pasca vaksinasi.

"Iya, sejauh ini belum ada KIPI Berat di Pessel, masih aman-aman saja,'ucapnya.

Saat ini, Dinkes Pesisir Selatan secara aktif di 20 titik layanan puskesmas dan dua rumah sakit daerah terus melanjutkan kegiatan vaksinasi. Lanjutan vaksinasi dosis ke dua itu sedang dilanjutkan pasca menerima ribuan vial vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Diketahui, target vaksinasi di Pesisir Selatan sebanyak 390.980 orang. Dari total itu, telah divaksin dosis pertama 32 ribu orang atau 8,19 persen dan vaksinasi dosis kedua hanya 16 ribu orang atau sekitar 4,4 persen.
 

Berita Terbaru