• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Guru Hebat, Pilar Bangsa yang Kuat

Suci Mawaddah Warahmah, S.Sos

25 November 2024

195 kali dibaca

Guru Hebat, Pilar Bangsa yang Kuat

Dalam heningnya udara pagi di GOR Ilyas Yakub, Painan, gema suara membangkitkan semangat di Hari Guru Nasional 2024. Tepat di usia ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kabupaten Pesisir Selatan menyatukan tekad, merayakan dedikasi mereka yang menjadi pilar pendidikan bangsa.

Dipimpin oleh Bupati Rusma Yul Anwar, upacara itu lebih dari sekadar seremonial. Ia adalah cermin penghormatan dan harapan. Hari guru tahun ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, momen ini mengingatkan bahwa kekuatan sebuah bangsa dimulai dari kelas-kelas kecil di sudut-sudut negeri, tempat seorang guru menanamkan benih ilmu dan karakter.

Membacakan pesan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti. Bupati menggarisbawahi pentingnya kualitas guru. "Kompetensi guru tidak hanya soal akademik, tetapi juga sosial dan kewirausahaan," kata Menteri, seolah ingin memastikan bahwa guru masa kini adalah penggerak multifungsi yang melampaui dinding sekolah.

Namun, tak cukup hanya mengakui jasa mereka. Pesan perlindungan bagi guru dari ancaman kekerasan yang masih menghantui menjadi pengingat bahwa tugas mulia ini sering kali dibarengi risiko yang tak terduga.

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November memiliki akar sejarah yang erat dengan pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada 25 November 1945, dalam semangat kebangkitan Indonesia pasca-kemerdekaan, guru-guru dari seluruh Nusantara berkumpul untuk membentuk wadah perjuangan dan persatuan, yakni PGRI.

Sejak itu, PGRI bukan hanya menjadi organisasi profesi, tetapi juga simbol perlawanan terhadap penjajahan dalam bidang pendidikan. Sebelum PGRI lahir, di era kolonial, para guru mendirikan organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Namun, akses pendidikan yang timpang di masa itu mendorong para pendidik untuk bersatu dalam perjuangan kemerdekaan melalui pendidikan.

Penetapan Hari Guru Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menjadi bukti penghormatan negara terhadap peran strategis guru dalam membangun bangsa. Hingga kini, momen ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap dedikasi guru, tetapi juga refleksi tentang tantangan pendidikan Indonesia.

Di akhir upacara, ungkapan sederhana “Guru Hebat, Indonesia Kuat” menggema sebagai doa dan harapan. Upacara yang khidmat ini menjadi saksi bisu persatuan dan semangat para guru yang terus berjuang mencerdaskan generasi.

Pada pundak mereka, terletak masa depan bangsa. Di bawah bayangan tema besar ini, satu pesan jelas terpancar guru bukan hanya pendidik, tetapi penjaga keberlanjutan peradaban.

Berita Terbaru