• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Miliki Nilai Tambah, Program Germas Diharapkan Bisa Berkelanjutan

Yoni Syafrizal

26 Agustus 2021

309 kali dibaca

Miliki Nilai Tambah, Program Germas Diharapkan Bisa Berkelanjutan

Pesisir Selatan--Program Gerakan Masyarakat Hidup Bersih (Germas) yang memiliki dampak positif terhadap perubahan perilaku masyarakat kearah yang lebih baik, perlu terus dipertahankan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, melalui Kepala Seksi (Kasi) Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat,  Hendri Agustian, saat melakukan evaluasi dan koordinasi secara acak di Nagari Barung Barung Balantai Timur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Rabu (25/8),

"Karena Program Germas sangat memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku masyarakat dalam menjawab kebutuhan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan hidup, maka program ini perlu untuk terus dipertahankan," katanya di hadapan masyarakat.

Dijelaskannya bahwa program Germas yang berfokus pada upaya preventif, dinilai sangat tepat bisa terus dikembangkan pada semua nagari di Pessel.

"Tapi yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mempertahankan program ini agar dapat terus berlangsung secara konsisten, dan tidak menghilang begitu saja," ucapnya.

Beranjak dari harapan itu, sehingga dia bersama Tim dari Dinas Kesehatan Pessel turun ke lapangan untuk melakukan koordinasi sekaligus evaluasi dengan berbagai lintas sektoral.

"Tujuannya agar terjadi penguatan program, dengan melibatkan berbagai sarana dan prasarana, serta sumber daya yang ada di masyarakat," ujarnya.

Kunjungan yang dilakukan secara acak di Nagari Barung Barung Belantai Timur itu, juga dihadiri Kepala Puskesmas Barung Barung Belantai (BBB), drg Ardiandes, Walinagari BBB Timur, Zainal, Ketua Bamus, Pendamping Desa, Pj Program Promkes Puskesmas BBB, Kader Posyandu dan kalangan tokoh masyarakat setempat.

Kepala Puskesmas BBB, drg Ardiandes, menyebutkan bahwa salah satu nagari yang sangat responsive dengan persoalan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya adalah Nagari BBB Timur. Menurut Kapus bahwa Nagari BBB Timur kegiatan Germas cukup baik.

"Puskesmas BBB telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat menerapkan Germas yaitu dengan melakukan penyuluhan secara rutin yang dilakukan baik di dalam gedung maupun diluar gedung seperti di Posyandu, di masjid-masjid dan lainnya melalui program Promkes Puskesmas," ungkapnya.

Sementara itu, Walinagari BBB Timur, Zainal, juga menjelaskan bahwa nagari itu sudah melakukan Jambanisasi untuk masyarakat secara bertahap.

Bahkan di tahun 2021 ini sudah ada satu kampung di nagari itu yang sudah terealisasi 100 persen rumah tangga punya jamban.

"Mudah-mudahan pada tahun 2022 nanti, satu kampung lagi sudah memiliki jamban setiap rumah tangga. Untuk kondisi saat ini kampung Jarwai Durian Gadok baru mencapai 80 persen. Kita harapkan tahun 2022 nanti persolaan jamban sudah tercapai sempurna atau selesai di kampung itu," harapnya.

Dijelaskan juga bahwa nagari itu juga telah memprogramkan penyediaan tong sampah bagi masyarakat pada lingkungan tempat tinggal. Sebab melalui penyediaan tong sampah itu, persoalan sampah bisa terkondisi dengan baik hingga dilakukan proses pengangkutan ke tempat pembuangan sampah akhir. (05)

 

 

Berita Terbaru