Pesisir Selatan--- Sebagai bentuk dukungan pemerintah nagari terhadap program pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi Covid-19, Wali Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Derijol bersama kader bidan desa mencoba meyakinkan masyarakat lanjut usia untuk berpartisipasi mengikuti vaksinasi.
Pemahaman kuat, kata Derijol perlu disampaikan agar hoax yang menakuti sebagian masyarakat, khususnya yang tinggal di kampung-kampung dapat diminimalisasi.
"Kita harus sampaikan kepada masyarakat kita di kampung-kampung, karena tidak semua orang yang punya pemahaman yang sama soal vaksin ini. Kita harus punya cara komunikasi yang berbeda untuk meyakinkan masyarakat dapat termotivasi untuk divaksin,"jelasnya, Minggu (29/8/2021).
Dikatakan, kolaborasi sosialisasi bersama itu diyakini mampu mengubah pemandangan masyarakat soal manfaat vaksin. Diharapkan, dengan memberikan pemahaman dan cara komunikasi yang efektif, masyarakat yang sebelumnya apatis akan berubah menjadi partisipatif.
"Kita menyampaikan dengan bahasa yang sederhana. Apa itu vaksin, apa manfaatnya dan apa dampaknya jika tidak mau divaksin. Selain itu, kita juga mengimbau akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi ini,"ulasnya.
Disampaikan, minimnya partisipasi lansia mengikuti vaksinasi, salah satu faktor poenyebabnya adalah kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat terkait vaksin. Sebab, masyarakat yang tinggal di perkampungan lebih banyak mendengar kabar berita hoax sehingga informasi itu diterima tanpa penyaringan.
"Untuk itu, kami berupaya agar partisipasi masyarakat lansia untuk divaksin dapat meningkat dengan cara yang anggap kami efektif,"katanya.
Setelah sosialisasi, Derijol menyebutkan hingga kini hampir 100 orang warga lansia sudah mengikuti vaksinasi. Vaksinasi sebelumnya dilakukan di masjid dengan meminta tim vaksinator turun ke kampung itu.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi menyampaikan vaksinasi lansia di Pessel masih jauh dari target. Dari 37.222 total target vaksinasi lansia, hinga kini yang sudah menjalani vaksin dosis pertama sebanyak 1.181 orang atau 3,17 persen dan vaksin dosis ke dua 383 orang atau 1,03 persen dari sasaran yang ditetapkan.