Pesisir Selatan --- Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa sekolah.
Monitoring dan evaluasi itu dilakukan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program yang telah dirancang oleh sekolah setingkat SMP berjalan dengan baik di Pessel.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Suhendri, kepada pesisirselatan.go.id Kamis (26/8) di Painan.
"Monitoring, evaluasi, dan validasi sarana itu sudah dimulai sejak tanggal 23 Agustus 2021 lalu, dan akan terus berlangsung sampai tanggal 7 September 2021 mendatang.
Dijelaskannya bahwa ada beberapa hal yang menjadi fokus melalui kegiatan monitoring dan evaluasi itu. Diantaranya, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), validasi sarana dan prasarana sekolah, pemantauan terhadap program ekstrakurikuler tahfidz qur'an, dan tindak lanjut program pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Dia berharap melalui monitoring itu pihaknya bisa mengumpulkan data dan informasi untuk ditindaklanjuti kembali oleh sekolah untuk perbaikan program sekolah berikutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Sudirman, menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan implementasi dari pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah yang sudah direncanakan sedemikian rupa.
"Kegiatan ini bertujuan melihat hasil pelaksanaan PPDB dan berbagai kendala yang dihadapi sekolah," ungkapnya.
Dijelaskan lagi bahwa dari segi validasi sarana dan prasarana, pihaknya bertujuan untuk mendapatkan data yang disinkronkan dengan kondisi riil temuan lapangan.
Sedangkan dari segi program ekstrakurikuler, pihaknya akan membangkitkan pula program tahfidz quran juz 30 yang pernah digulirkan pada tahun 2019.
"Sebab kita memang berharap selama satu tahun ke depan, ada siswa SMP yang bisa melaksanakan wisuda tahfizh quran juz 30 di daerah ini," timpalnya.