• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Posko PPKM dan Relawan Covid-19 Diminta Aktif Dalam Penanganan Covid-19 di Masing Wilayah

Robby Octora Romanza

28 Agustus 2021

238 kali dibaca

Posko PPKM dan Relawan Covid-19 Diminta Aktif Dalam Penanganan Covid-19 di Masing Wilayah

Pesisir Selatan --- Untuk menekan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tidak semakin meluas, Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo meminta agar fungsi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berada di tiap nagari dapat berperan maksimal.

Selain itu, perlunya peran aktif relawan Covid-19 yang dapat membantu aparatur pemerintah nagari dalam mengoptimalkan keberadaan posko PPKM di tiap wilayah.

"Jadi, saya rasa itu sangat perlu dilakukan. Tim Satgas juga dapat memprioritaskan penanganan di wilayah zona merah Covid-19,"jelasnya, Sabtu (8/8/2021).

Kapolres menyebutkan bahwa ia terus memantau kondisi level daerah dan zona penyebaran Covid-19 setiap hari. Hingga kini, dari 480 kampung di 182 nagari di Pessel masih terdapat 29 kampung yang masuk kategori sebagai zona merah Covid-19.

Melihat kondisi itu, dia meminta seluruh pihak dapat turut serta mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak semakin parah. Dua kunci utama yang dapat dilakukan hari ini adalah dengan displin mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.

"Ini dua kunci penting di tengah Pandemi ini, yaitu tetap jaga prokes dan ikuti vaksinasi,"ujarnya.

Kapolres mengatakan, meski banyak orang yang terpapar virus corona, tetapi tingkat kematian diharapkan jangan sampai meningkat. Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan memperkuat penanganan kepada pasien-pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. 

Masyarakat yang bergejala sedang dan berat itu, kata dia diminta dapat sembuh melalui perawatan intensif dengan memberikan obat-obat yang bermutu. 

Sementara, Sekretaris Satgas Covid-19, Dailpal mengatakan, sesuai dengan arahan pemerintah daerah, pihaknya akan berupaya melakukan penanganan di zona merah Covid-19. Kecamatan IV Jurai akan dijadikan pilot projeck karena paling banyak terpapar Covid-19.

Ke depan, tim gabungan akan melakukan operasi yustisi di beberapa titik yang ditetapkan khususnya zona merah seperti di kawasan pasar, tempat usaha, tempat wisata termasuk sekolah yang tengah melakukan pembelajaran tatap muka.

"Disamping itu, kita juga meminta keberadaan posko di nagari dapat berfungsi maksimal,"ujarnya.
 

Berita Terbaru