• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Selain Serius Melakukan Pencegahan Penularan Covid-19, Wali Nagari Juga Harus Menjalin Koordinasi Dengan Bamus

Yoni Syafrizal

27 Juli 2021

235 kali dibaca

Selain Serius Melakukan Pencegahan Penularan Covid-19, Wali Nagari Juga Harus Menjalin Koordinasi Dengan Bamus

Pesisir Selatan--Sebagai perpanjangan tangan bupati di tingkat pemerintahan terendah, wali nagari harus bisa menjadi motor penggerak pembangunan di daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya, wali nagari juga harus saling berkoordinasi dengan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariyansah, Selasa (27/7) terkait dengan telah dilantiknya 31 wali nagari hasil pemilihan wali nagari serentak (Pilwana) pada tanggal 8 Juni 2021 lalu.

"Perlu saya ingatkan kepada 31 wali nagari yang telah dilantik pada tanggal 22 Juli 2021 lalu, agar dalam melaksanakan tugas selalu berkoordinasi dengan (Bamus) Nagari, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya. Sebab wali nagari merupakan motor penggerak pembangunan di daerah. Saya katakan demikian, sebab kesuksesan pembangunan di daerah di mulai dari pemerintahan tingkat terendah," katanya.

Selain itu dia juga mengingatkan kepada wali nagari yang baru dilantik itu agar melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dia juga meminta semua masyarakat agar mendukung program pemerintah nagari supaya berbagai pembangunan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan selama ini.

"Tidak ada lagi istilah mendukung si A atau si B, sebab suksesi Pilwana sudah selesai. Masyarakat jangan lagi terkotak-kotak, dan mari dukung wali nagari terpilih untuk saling bekerjasama dalam membangun nagari dalam mewujudkan tingkat kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Dia juga meminta semua wali nagari di daerah itu lebih serius lagi  melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi.

Peran pemerintah nagari dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 sangat penting, supaya nagari terbebas dari penularan Covid-19.

Bahkan, dana desa bisa dimanfaatkan oleh pemerintah nagari untuk kegiatan penanganan Covid 19 seperti pengadaan masker, rumah isolasi, hand sanitizer, desinfektan dan lain-lain, dengan besaran 8 persen diluar BLT.

Disampaikan juga agar masyarakat nagari selalu menjunjung tinggi nilai-nilai gotong-royong, serta juga memiliki kepedulian terhadap penerapan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

"Upaya ini harus dilakukan guna percepatan pencegahan penularan Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung di Pessel," tutupnya. (05)

Berita Terbaru