Pesisir Selatan--Program Nagari Mandiri Pangan sebagaimana dikembangkan oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sejak tahun 2006 lalu, diharapkan benar-benar mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembinaan terhadap Nagari Mandiri Pangan juga harus ditigkatkan, supaya kemandirian, ketahanan pangan, dan gizi keluarga semakin membaik pula.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, kepada pesisirselatan.go.id, Jumat (16/7) di Painan.
"Upaya itu bertujuan agar peningkatan ekonomi pada berbagai sektor sesuai potensi yang dimiliki oleh masing-masing nagari tersebut, bisa terus meningkat," katanya.
Dia menjelaskan bahwa di daerah itu terdapat lima nagari sebagai Nagari Mandiri Pangan yang penetapannya dilakukan oleh Dinas Pangan Sumbar.
"Lima Nagari Mandiri Pangan itu diantaranya, Nagari Kambang Utara di Kecamatan Lengayang, Nagari Sungai Tunu Utara di Kecamatan Ranah Pesisir, Nagari Limau Gadang Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Nagari Taratak di Kecamatan Sutera, dan Nagari Inderapura Selatan di Kecamatan Pancungsoal," jelasnya.
Sebelum pandemi Covid-19, terhadap lima nagari itu Pemkab Pessel memang telah memberikan perhatian serius terhadap berbagai pembangunan. Seperti sarana jalan, irigasi, jembatan dan infrastruktur ekonomi lainnya.
"Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka kepada wali nagari diminta supaya tetap bisa menonjolkan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan. Seperti peningkatan gizi dan peningkatan SDM dengan melibatkan lintas sektor," tutupnya. (05)