Pesisir Selatan--Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel), menjalani vaksinasi Covid-19, tahap kedua Rabu (4/8).
Vaksin jenis sinovac yang dilakukan di gedung Painan Convention Centre (PCC) itu, merupakan satu-satunya vaksin yang dipakai untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 oleh Pemkab Pessel, bagi aparatur, pelayan publik, dan masyarakat secara umum.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, mangatakan kepada pesisirselatan.go.id Rabu (4/8) bahwa bagi ASN, honorer, dan juga masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, sudah bisa untuk mendapatkannya.
"Sama dengan tahap pertama, kegiatan vaksinasi tahap kedua ini dilakukan oleh masing-masing puskesmas secara terjadwal. Hari ini pelayanannya juga dilakukan di gedung PCC, melalui petugas kesehatan yang berasal dari Puskesmas Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Mereka yang ikut divaksin saat ini, lebih dari seratus orang," katanya.
Ditambahkannya bahwa vaksinasi Covid-19 tahap kedua jenis sinovac tersebut memang sempat habis pasokannya di daerah itu selama beberapa hari.
"Sehingga kondisi itu membuat jadual vaksin ada yang tertunda. Dengan telah datang kembali, sehingga bagi mereka yang tertunda dapat mengikutinya pada masing-masing puskesmas, atau mengikuti jadual yang sudah ditetapkan," ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin melakukan vaksin tahap kedua, harus membawa surat keterangan status pemberian vaksinasi yang pertama.
"Sebab melalui surat keterangan itu petugas dapat melihat kapan waktu vaksinasi pertama dilakukan, serta jenis vaksin yang diberikan. Ini supaya tidak terjadi kesalahan dan kekeliruan," jelasnya.
Disampaikan juga bahwa bagi mereka yang sudah divaksin bila ada keluhan dan gejala yang timbul, dapat menghubungi fasilitas kesehatan (Faskes) di nagari atau kecamatan masing-masing, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dikatakan juga bahwa mengikuti vaksin Covid-19 sangat bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat Covid-19.
"Namun perlu juga saya ingatkan agar mereka yang sudah divaksin tersebut, harus tetap menerapkan protokol kesehatan kapan dan dimana saja," tutupnya. (05)