Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat terus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Salah satu langkahnya meminta sebanyak 10 ribu ibu hamil yang tercatat dalam data Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dapat mengikuti suntik vaksin Covid-19.
"Vaksinasi bagi ibu hamil sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dan dinyatakan aman serta tidak berbahaya bagi ibu hamil tersebut," kata Kadriadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (10/8) di Painan.
Dikatakan, sebelum divaksin ibu hamil itu harus melalui pemeriksaan khusus yang membuatnya berbeda dengan vaksinasi bagi masyarakat umum lainnya.
“Ya, ibu hamil yang bisa divaksin itu pemeriksaannya secara khusus dan ada kriterianya. Artinya, tidak serta merta kita vaksin begitu saja. Kami harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada,” jelasnya.
Disebutkan, adapun kriteria ibu hamil yang bisa mengikuti vaksin, adalah mereka yang usia kehamilannya sudah dalam masa empat bulan, tidak sakit dan kondisi anak dalam kandungannya sehat dan tidak bermasalah.
Untuk itu, Kadriadi mengimbau di tengah gencarnya pelaksanaan vaksinasi, para ibu hamil di Pesisir Selatan diminta untuk tidak ragu-ragu lagi ataupun takut disuntik vaksin Covid-19.
Diakuinya, hingga kini, memang belum sepenuhnya vaksinasi diberikan kepada ibu hamil yang tersebar di 15 kecamatan. Tim vaksinator masih fokus melayani penyuntikan vaksin dosis kedua terhadap masyarakat yang sebelumnya sudah banyak yang terlambat mendapat vaksin karena kosongnya vaksin sekitar seminggu terakhir.
“Tetapi, dalam setiap kesempatan jika ada ibu hamil datang ke Puskesmas, tim kita juga akan siap melayani vaksinasi bagi mereka di sela-sela vaksin dosis kedua bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, vaksinasi bagi ibu hamil akan dilanjutkan usai pemberian vaksin dosis kedua bagi masyarakat umum sudah tuntas. "Kita mengimbau ibu hamil tidak perlu khawatir atau memiliki rasa ketakutan berlebihan dalam menghadapi vaksinasi Covid-19, karena upaya pemerintah tidak lain dalam rangka pemulihan kesehatan nasional supaya pandemi ini dapat segera berakhir," katanya. (03)