• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Di Pesisir Selatan Ditingkatkan

Marlison

02 Agustus 2021

288 kali dibaca

Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Di Pesisir Selatan Ditingkatkan

Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, peran serta dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung upaya pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Pesisir Selatan. Kemudian konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat mesti dioptimalkan.

"Masyarakat mesti didorong untuk ikut dalam pengembangan pariwisata yang juga akan memberikan manfaat ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," kata Bupati Rusma Yul Anwar di sela-sela pembukaan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi wisata bertempat di Hotel Hannah Painan, Senin (2/8). 

Selain itu menurut bupati, pelatihan peningkatan dan pengembangan gerakan kelompok sadar wisata pada setiap objek wisata serta sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan harus ditingkatkan kedepan.

Sebab masih kurangnya pengetahuan bidang kepariwisataan di kalangan masyarakat. Biasanya kesan dari wisatawan yang datang ke destinasi wisata akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan karamahtamahan dari masyarakat lokal.

"Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergis melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam pengembangan suatu daerah menjadi objek wisata perlu dilakukan langkah tepat agar tidak memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan sosial masyarakat dan daerah wisata itu sendiri.

Dimana sebelum mengembangkan pariwisata di suatu daerah perlu dilakukan analisis situasional oleh para pelaku bisnis pariwisata, masyarakat dan pemerintah untuk menggali potensi wisata yang ada di suatu daerah, kata bupati.

Sementara itu Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hadi Susilo menjelaskan, pariwisata berkelanjutan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai, pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.

Dimana, sektor pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan mempunyai multiplier effect yang sangat luas. Karena usaha-usaha di sektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat.

"Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata memberikan manfaat optimal kepada masyarakat," katanya. (03)

Berita Terbaru