Pesisir Selatan--Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tetang pandemi Covid-19, Tim Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Pasar Baru, Kecamatan Bayang, melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait vaksin Covid-19, terutama sekalin kepala lanjut usia (Lansia).
Penjabat (Pj) Program Promkes Puskesmas Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Endang, mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Sabtu (14/8) bahwa informasi bohong atau hoax yang beredar di media sosial saat ini lebih banyak mengenai virus corona.
Hal itu membuat masyarakat menjadi bingung karena tidak tahu mana yang benar dan mana yang bohong.
"Bardasarkan hal itu, maka masyarakat perlu diedukasi tentang apa itu viros corona Covid-19, dan bagaimana cara pencegahannya. Pengetahuan yang diperoleh oleh masyarakat dari penyuluhan yang kami lakukan, diharapkan dapat bermanfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat dan keluarga," katanya.
Disampaikannya bahwa hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pessel masih cukup tinggi. Kasus berat dan meninggal juga tidak sedikit jumlahnya.
"Salah satunya adalah kelompok lansia. Karena Lansia merupakan kelompok rentan yang berisiko tinggi mengalami komplikasi berat jika terkena Covid-19. Berdasarkan hal ini, maka selain melakukan vaksinasi bagi Lansia, kami juga melakukan penyuluhan," katanya.
Ditambahkannya bahwa vaksinasi Covid-19 dan penyuluhan terhadap Lansia itu dilakukannya kepada ibu-ibu kelompk senam Lansia di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang, Jumat (13/8), dengan juga didampingi staf Promkes Puskesmas Bayang, Elfitri Arfinurma.
Menurut Endang lagi, vaksinasi Covid-19 akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Diantaranya, merangsang system kekebalan tubuh, mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19, Ketika tertular dampaknya tidak berat, dan juga mencapai herd immunity (imunitas kelompok).
Ditambahykannya bahwa Lansia yang hadir dalam kegiatan penyuluhan sangat antusias, mereka banyak mempertanyakan apakah vaksin yang dilakukan kepada lansia itu benar-benar aman.
"Kami akan terus lakukan penyuluhan ini kepada masyarakat. karena inilah upaya yang harus kita lakukan dalam melawan hoax tentang covid-19 dan vaksinasi kepada masyarakat," tutupnya. (05)