PAINAN — Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 resmi dibuka Wakil Bupati Pesisir Selatan pada Selasa (9/4), bertempat di GOR Zaini Zein, Painan. Kegiatan ini diikuti antusias oleh ratusan pelajar dari berbagai SMA, SMK, dan MAN se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Total 416 pelajar mendaftar untuk mengikuti seleksi tahun ini. Setelah melalui tahap verifikasi administrasi, sebanyak 338 peserta dinyatakan memenuhi syarat dan melanjutkan ke tahap seleksi lanjutan. Dari jumlah tersebut, nanti 73 orang terpilih sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten.
Wakil Bupati dalam sambutannya menegaskan bahwa proses seleksi tahun ini harus berlangsung secara objektif, adil, dan bebas dari segala bentuk intervensi. “Tidak ada titipan. Semua peserta punya kesempatan yang sama. Yang terpilih adalah yang terbaik berdasarkan hasil seleksi,” tegasnya.
Ia juga memberi semangat kepada para peserta dengan menyampaikan kutipan yang menyentuh, “Kalau orang lain bisa, saya juga bisa.” Pesan ini diharapkan mampu membakar semangat juang para peserta untuk tampil maksimal dan percaya diri.
Seleksi tahun ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Proses ini diawasi langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Kehadiran tim BPIP ke Pesisir Selatan turut membawa kesan positif. Selain mengawasi seleksi, mereka juga berinteraksi langsung dengan peserta dan pihak sekolah, serta memberikan pembekalan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Paskibraka tidak hanya soal tugas mengibarkan bendera. Lebih dari itu, mereka adalah simbol generasi muda yang disiplin, berintegritas, dan berjiwa nasionalis. Karena itu, proses seleksi dirancang untuk menggali potensi kepemimpinan dan karakter peserta secara menyeluruh.
Pemerintah daerah berharap calon Paskibraka terpilih mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka akan menjalani pelatihan intensif menjelang pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, serta peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2026 mendatang.