Pesisir Selatan--Untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas angkatan kerja dalam mengurangi angka pengangguran, pemerintah nagari (Pemnag) Tluk Amplu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan pelatihan las listrik.
Program pemberdayaan keterampilan kerja itu dibuka Kamis (5/8) oleh Wali Nagari Tluk Amplu Inderapura, Darwis, di ruang pelatihan samping kantor wali nagari setempat.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Pancung Soal, Dini Afriko, Pendamping Desa, Muhammad Reyhan Alhamra, dan Bamus Nagari dari unsur pemuda, Pembri.
"Program pelatihan keterampilan kerja ini, diikuti oleh 15 orang peserta yang berasal dari angkatan kerja produktif, selama 100 jam, atau sekitar satu bulan ke depan. Berapa jam waktu pelatihan dalam sehari, itu kita serahkan kepada kesepakatan antara peserta dengan instruktur," kata wali nagari.
Dijelaskannya bahwa alokasi anggaran pelatihan keterampilan kerja itu, bersumber dari Dana Desa (DD) Nagari Tluk Amplu Inderapura tahun 2021.
"Program pemberdayaan pelatihan keterampilan kerja las listrik ini kita lakukan agar angkatan kerja produktif yang berasal dari pemuda Nagari Tluk Amplu Inderapura, memiliki daya saing dalam mencari peluang kerja. Dengan memiliki keahlian, mereka juga bisa membuka lapangan kerja sendiri yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran di nagari ini," ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa instruktur yang didatangkan untuk memberikan pelatihan kepada 15 orang peserta juga berasal dari pemuda nagari itu sendiri.
"Karena kita di nagari ini memiliki tenaga ahli yang bisa dijadikan sebagai instruktur dalam memberikan pelatihan las listrik ini, sehingga kita memberdayakannya. Instruktur yang memberikan pelatihan itu bernama Abdul Malik. Dia merupakan tenaga profesional yang sebelumnya bekerja disalah satu perusahaan besar. Karena kesediaanya berbagai ilmu, sehingga dia kita datangkan untuk memberikan pelatihan," ucapnya.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Pancung Soal, Dini Afriko, saat membuka pelatihan itu berharap kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan kerja tersebut dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Sebab keahlian yang dimiliki ini, bisa dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Dari itu ikutilah kegiatan ini secara serius dan sungguh-sungguh," katanya.
Dijelaskan juga bahwa pandemi Covid-19 yang belum mereda sebagaimana saat ini, telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap semua sektor perekonomian di tengah-tengah masyarakat.
"Bahkan banyak perusahaan-perusahaan besar yang merumahkan karyawannya. Dengan memiliki keterampilan kerja seperti las listrik ini, maka kita akan bisa membuka lapangan kerja sendiri. Sebab jasa las listrik ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bukan oleh perusahaan saja," jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia berharap program pemberdayaan keterampilan kerja bagi angkatan kerja produktif itu juga dilakukan oleh nagari lainnya di kecamatan itu.
"Tentunya dalam bentuk pelatihan lainnya agar pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh angkatan kerja beragam. Jika di Nagari Tluk Amlu Inderapura pelatihan las listrik, di nagari lain pelatihan dalam bentuk lain pula," timpalnya. (05)