Pesisir Selatan-Bupati Pesisir, Hendrajoni didampingi Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim beserta istri menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten ke-77 bertempat di gedung PCC, Selasa (15/4).
Rapat parlpurna yang dipimipin Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah dan didampingi para wakil ketua, itu dihadiri Gubernur Sumbar diwakli Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumbar, Eta Sukma Munaf.
Kemudian dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Forkopimda, mantan bupati dan wakil bupati, mantan sekda, kepala perangkat daerah, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, perantau, dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Darmansyah dalam sambutannya mengatakan, tanggal 15 April adalah memomentum bersatunya masyarakat mulai dari Kecamatan Kito XI Tarusan hingga Kecamatan Slaut.
Hal ini ini perlu diperingati kembali bahwa Pesisir Selatan memiliki sejarah panjang hingga menjadi sebuah kabupaten definitif.
Menurutnya, peringatan hari jadi kabupaten ini, bukan semata-mata euforia atau sebuah ajang peringatan seremonial.
Akan tetapi yang lebih penting adalah merenungi kembali rasa memiliki kabupaten dan apa saja yang telah dilakukan untuk daerah dan masyarakat.
"Kita harus bisa sama-sama merasakan tentang makna hari jadi kabupaten ini dan sejauhmana upaya kita dalam memberikan yang untuk Kabupaten Pesisir ini, " ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan, pasca dilantiknya Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara keduanya langsung bergerak cepat.
" Mari kita berdo'a kepada Allah SWT agar keduanya Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim dapat melaksanakan ananah dengan baik dan membawa daerah ini lebih baik kedepan, " harapanya.
Dikatakan, Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim adalah sosok pemimpin yang responsif terhadap kondisi masyarakat. Kemudian berupaya meningkatkan disiplin para ASN dan Non ASN.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bawah kepemimpinan Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim secara nyata mulai terlihat seperti gerak cepat penanganan bencana banjir di Pelangaiai Gadang.
Selanjutnya, peningkatan peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata, penataan dan pembenahan objek wisata, penertiban pedagang di objek wisata Pantai Carocok dan Taman Spora Painan.
Dikatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 ini hendaknya menjadi momentum dan membulatkan tekad membangun Kabupaten Pesisir Selatan ke depan.
Darmansyah juga berharap agar masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan tetap bersatu untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bergandengan tangan, bekerja cepat dan bekerja cerdas untuk mewujudkan kemajuan daerah. Kemudian kita terus mengevaluasi dan instropeksi apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan selama ini. Mari kita membangun ibaratnya saciok bak ayam, sadanciang bak bak basi, " katanya.
Sementara itu Bupati Hendrajoni dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari jadi kabupaten, bukan sebatas kegiatan seremonial belaka.
Akan tetapi, lebih untuk merajut kepedulian dan rasa memiliki atas Kabupaten Pesisir yang dibanggakan.
Melalui momentum peringatan hari jadi kabupaten ini diharapkan terbangun spirit yang untuk saling merangkul dan berkolaborasi agar Pesisir Selatan dapat melesat dan sejajar bahkan melampaui daerah lain di kawasan regional maupun nasional .
Semangat merayakan hari jadi kabupaten tahun ini terasa lebih menggema karena dikemas dengan rangkaian Festival Langkisau selama sepekan.
Momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir ke-77 juga bertepatan dengan terjadinya transisi kepemimpinan pemerintah daerah yang ditandai dengan pelantikan bupati dan wakil bupati periode 2025-2030
"Kami mengucapkan terimakasih dan sekaligus memohon doa kepada seluruh masyarakat Pesisir maupun para perantau, kiranya kitab selalu diberikan kekuatan lahir dan batin serta kemudahan dalam mewujudkan cita-cita bersama yaitu masyarakat Pesisir Selatan yang sejahtera," harapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Hendrajoni juga menyampaikan sekaligus launching 5 program pro rakyat HJRI.
Lima program tersebut merupakan upaya pemkab untuk memeratakan pembangunan . Program ini juga merupakan instrumen untuk meningkatkan IPM menjadi 75, pertumbuhan ekonomi 6,5 %, tingkat pengangguran di bawah 4% serta angka kemiskinan di bawah 5 %.
Kelima program tersebut adalah Nagari Kanyang, Nagari Pandai, Nagari Mengaji, Nagari Sehat dan Nagari Sejahtera.