Pesisir Selatan, 4 Maret 2025 - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan pasar murah yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan di Pasar Talaok, Kecamatan Bayang, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag., M.M., M.H.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pasar murah merupakan salah satu langkah konkrit pemerintah untuk menjaga agar pangan tersedia dalam jumlah yang cukup dengan harga yang terjangkau. "Salah satunya dengan melakukan pasar murah, sehingga masyarakat mendapat pangan dengan cukup," ungkapnya. Ia juga berharap melalui pasar murah ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih bersahabat.
Kegiatan Gelar Pasar Murah (GPM) ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan produsen pangan. Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, S.Pi., M.Si, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, produsen, dan distributor pangan. Menurutnya, GPM ini merupakan salah satu cara untuk menekan harga pangan dasar, seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.
Pasar murah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Pemerintah daerah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menstabilkan harga pangan di pasar. "Kami berharap pelaku usaha, terutama distributor, grosir, agen, dan pengencer, tidak menaikkan harga di luar perhitungan yang wajar," kata Firdaus.
Untuk mendukung terlaksananya pasar murah ini, Dinas Perikanan dan Pangan bekerja sama dengan pemasok dan supplier, seperti Bulog Sumbar dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pasokan pangan yang cukup dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Dari pihak Bulog Sumbar, beberapa komoditas pangan yang dijual di pasar murah antara lain minyak goreng dengan harga Rp 15.500 per liter, beras SPHP 5 kg seharga Rp 64.000, beras Sunting 5 kg seharga Rp 95.000, beras Bulog 5 kg seharga Rp 83.000, dan gula kemasan Berlian Jaya dengan harga Rp 19.000 per kg.
Selain itu, pemasok dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC) juga ikut berpartisipasi dalam pasar murah ini. Beberapa produk yang dijual antara lain minyak Sari Murni 2 liter dengan harga Rp 35.000, gula 1 kg seharga Rp 16.500, telur 1 play seharga Rp 47.000, bawang merah 1 kg seharga Rp 34.000, beras IR 42 10 kg seharga Rp 165.000, dan beras Kuriek Kusuik 10 kg seharga Rp 175.000.
Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, mengingat harga pangan seringkali mengalami lonjakan yang sulit dijangkau oleh sebagian kalangan. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain menjaga ketersediaan pangan, pemerintah juga berupaya menjaga kestabilan harga pangan di pasar. Pasar murah ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk mencegah spekulan yang mencoba memanfaatkan kelangkaan atau kenaikan harga pangan. "Kami akan terus memantau perkembangan harga pangan dan memastikan masyarakat tidak terjebak dalam harga yang tinggi," tambah Wakil Bupati Risnaldi.
Harapan besar juga disampaikan oleh pemerintah daerah agar pasar murah ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan dapat lebih mudah memperoleh pangan yang cukup tanpa terbebani oleh harga yang mahal. Pemerintah berkomitmen untuk selalu memberikan solusi bagi permasalahan harga pangan yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.