Pesisir Selatan-Keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan yang terkena bencana banjir.
Bantuan itu diserahkan oleh Kabid PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Raymon kepada Kepala SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Radinin di aula sekolah setempat, Kamis (19/8).
Pada kesempatan itu hadir Kepala Cabdin Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Mahyan dan Ketua MKKS SMK Kabupaten Pesisir Selatan yang juga Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan.
Kabid PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Raymon mengungkapkan, bantuan dari keluarga besar SMK se Provinsi Sumatera Barat yang disalurkan untuk SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan itu sebesar Rp 81.500.000.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk rehab ruang kantor Kepala SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan. Selain itu, juga disalurkan sebanyak 172 pasang mobiler siswa dan 5 pasang mobiler guru, jelasnya.
Disebutkan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dari keluarga besar SMK se Provinsi Sumatera Barat terhadap SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan yang terkena bencana banjir bulan April dan Mei lalu.
"Bencana banjir itu mengakibatkan beberapa sarana dan prasarana gedung SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan rusak seperti ruang kantor kepala sekolah dan mobiler," katanya.
Pihaknya berharap agar bantuan tersebut dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian keluarga besar SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan agar sabar menerima cobaan ini.
Sementara itu Ketua MKKS SMK Kabupaten Pesisir Selatan, Syamsul Mardan didampingi Kepala SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, Radinin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh keluarga besar SMK se Provinsi Sumatera Barat.
"Kepedulian itu berupa penyaluran bantuan sebesar Rp 81.500.000 yang akan digunakan untuk rehab kantor Kepala SMKN 1 Ranah Ampek Hulu Tapan. Selain itu, keluarga besar SMK se Provinsi Sumatera Barat juga menyerahkan bantuan sebanyak 172 pasang mobiler siswa dan 5 pasang mobiler guru. Semoga bantuan itu menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," harapnya. (03)