Pesisir Selatan -- Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar meminta masyarakat turut membantu pemerintah dalam menyikapi lonjakan kasus positif covid-19 di Pesisir Selatan. Peran aktif masyarakat dalam melawan penyebaran virus covid-19 sangat dibutuhkan.
“Mata rantai penyebaran virus corona dapat diputus selama masyarakat mematuhi protokol kesehatan minimal di lingkungan kita masing-masing,” kata Bupati Rusma Yul Anwar, saat dihubungi pesisirselatan, Selasa, (3/8).
Saat ini, lanjut Bupati, virus korona tidak saja mengancam sektor kesehatan namun telah menjalari perekonomian termasuk Pesisir Selatan. Tahun ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memotong Dana Alokasi Umum (DAU) hingga 8 persen.
“Untuk Pesisir Selatan, total DAU 2021 yang terpangkas nyaris mencapai Rp100 miliar, sehingga turut berdampak pada program pembangunan. Jika dibiarkan, virus ini akan menjadi ancaman serius bagi daerah,” jelas Bupati.
Sejumlah pembangunan yang telah dianggarkan sebelumnya kini menjadi tertunda. Karena itu, Bupati menegaskan virus covid 19, harus menjadi musuh bersama. Betapa tidak, hingga kini total warga Pesisir Selatan yang terinfeksi corona tercatat 3.062 orang. Sedangkan, hingga hari kemarin pasien dinyatakan sembuh sudah 2.089 orang.
"Dari jumlah itu, yang meninggal dunia sudah mencapai 101 orang. Belum lagi warga yang sedang menjalani perawatan medis. “Ini harus jadi perhatian kita bersama,” tegas bupati.