• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pandemi Belum Kunjung Berakhir, Semangat Bangkitkan Pariwisata di Pessel Tidak Boleh Kendor, ini Hal yang Mesti Dilakukan

Wempi Hardi, S.H

16 Agustus 2021

215 kali dibaca

Pandemi Belum Kunjung Berakhir, Semangat Bangkitkan Pariwisata di Pessel Tidak Boleh Kendor, ini Hal yang Mesti Dilakukan

Pesisir Selatan -- Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaharga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Hadi Susilo mengatakan, meski Pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir, namun semangat untuk tetap membangkitkan dunia pariwisata tidak boleh kendor.

"Dalam masa Pandemi Covid 19, kita tahu bahwa pariwisata dalam posisi stagnan atau sedang tidur karena memang kunjungan wisatawan turun drastis. Tentu kita sebagai pengelola, sebagai pemerintah dan pendamping dari destinasi tidak boleh membiarkan destinasi ini tidur," jelas Hadi Susilo, saat diwawancarai pesisirselatan.go.id, Senin, (16/8).

Menurutnya, di tengah situasi dan kondisi saat ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat menggairahkan dunia pariwisata. Setidaknya, kata dia mencoba mengingatkan kembali untuk memperbaiki dan me-recovery destinasi wisata itu sendiri.

"Katakan lah dengan penyelengaraan protokol Covid-19 yang lebih baik. Lalu  memperbaiki amenitas-amenitas di destinasi," ujarnya.

Harapan yang ingin didapatkan setelah me-recovery destinasi wisata adalah dalam rangka memberikan peningkatan kualitas dan layanan kepariwisataan yang lebih bagus mana kala Pandemi Covid-19 nanti sudah melandai wisatawan akan menjumpai sesuatu yang baru yang jauh berubah lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Selanjutnya, hal lain yang tak kala penting untuk mendukung peningkatan kualitas di sektor pariwisata, lanjut Hadi adalah dengan cara menambah dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia seperti meng-upgrade pengetahuan pemandu dan pengelola wisata.

"Kita tahu bahwa SDM itu salah satu faktor penting. Jadi, pemandu, pengelola wisata, baik yang pengelola atraksi maupun pengelola kawasan wisata pengetahunanya juga perlu diupgrade. Sehingga, kualitas pelanan meningakat seklaigus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan penanti di destinasi,"ulasnya.

Selain me-recovery destinasi dan meningkatkan SDM pelaku wisata, pihaknya juga mendorong untuk mengoptimalkan promosi di tengah Pandemi. Promosi yang dilakukan, sebutnya, tidak dengan mengundang banyak orang. Tetapi, sisi pentingnya adalah memanfaatkan teknologi melalui platform media sosial, iven virtual dan melalui bermacam kegiatan yang di-live streaming-kan.

"Dan, yang perlu kita ingat adalah setelah Pandemi ini melandai atau berakhir, mungkin saja minat daripada wisatawan akan bergeser. Wisatawan yang selama ini mengejar segmentasi pasar massal, kemudian akan bergeser kepada segementasi pasar minat khusus," katanya.

Karena itu, Pesisir Selatan yang melimpah dengan destinasinya diharapkan dapat menjadi sebuah kesempatan untuk mengembangkan destinasi baru yang masih belum dikenal atau yang masih tersembunyi untuk dieksplore sedemikian rupa.

Alhasil, gelombamg wisatawan selanjutnya memiliki banyak pilihan destinasi baru. Sisi lain, penyebaran kunjungan juga tidak akan terkonsetrasi pada satu titik lokasi yang membuat orang berkerumun.

"Kesempatan itu harus kita manfaatkan. Jadi, nanti banyak pilihan yang lebih aman dan lebih meyakinkan untuk dikunjungi wisatawan."ujarnya.

Disamping itu, Hadi Susilo mendorong seluruh pengelola dan pelaku wisata di daerah Pesisir Selatan untuk mensukseskan program pemerintah dengan mengikuti vaksinasi. Menurutnya, dengan vaksinasi akan dapat membangun citra SDM Pariwisata sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman untuk ber-wisata di tengah Pandemi.

"Aman menunggu, aman melayani dan aman memberikan sesuatu layanan kepariwisataan kepada wisatawan kita, sehingga kita semua dapat beraktifitas dan berwisata dengan aman dan terhindar dari paparan Covid-19" tuturnya.

Berita Terbaru