• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pelaku Kuliner Studi Lapangan ke Batusangkar

Elfi Mahyuni, S.H

04 Agustus 2021

391 kali dibaca

Pelaku Kuliner Studi Lapangan ke Batusangkar

Pesisir Selatan--  Sebanyak 40 orang pelaku usaha kuliner se Kabupaten Pesisir Selatan yang mengikuti pelatihan inovasi dan higienitas kuliner melakukan studi tiru dan praktek lapangan ke Pondok Flora Sungai Tarab Batusangkar Kabupaten Tanah Datar Rabu (4/8). 

Kegiatan ini bertujuan agar para peserta pelatihan bisa melihat langsung potensi yang dimiliki tempat studi tiru dan nanti bisa mengimplementasikan keusaha kuliner yang mereka miliki sehingga mampu meningkatkan inovasi usaha kuliner. 

Hal ini disampaikan Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Yulnarti . Menurutnya setelah 2 hari pelaksanaan pelatihan didalam ruangan secara teori maka hari ketiganya praktek lapangan dan sengaja diambil lokasi di Batusangkar yang potensinya berbeda dari Kabupaten Pessel namun bisa dipadukan dengan potensi kuliner yang dimiliki oleh Pesisir Selatan .

"Kita berharap dengan kegiatan ini peserta bisa belajar secara nyata tentang pengolahan makanan dan penyajiannya termasuk higienitas kuliner," ujarnya 

Ditambahkannya para peserta dipandu oleh narasumber yang berasal dari ICA Sumbar. Sehingga peserta diberikan pemahaman pengolahan makanan secara benar dan profesional. Dan nanti bisa dipraktekan keusaha kuliner yang mereka sajikan. 

"Kedepannya pelaku usaha kuliner yang mengikuti pelatihan ini akan dikompetisikan untuk bisa menciptakan inovasi menu baru yang bervariasi . Dimana mereka nanti ditantang untuk mengolah menu bervariasi dengan bahan yang diberikan," ujarnya 

Ditambahkannya  kegiatan ini juga  diperlukan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya kuliner yang profesional . Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata . 

"Sekarang ini pemerintah selalu berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana dengan mensinergikan semua lini untuk bisa terlibat langsung dan melahirkan program program pengembangan," ujarnya

Ditambahkan nya pengembangan pariwisata yang ada jangan hanya pokus pada lokasi pariwisata tersebut saja, namun semua potensi yang ada di sekitar kawasan harus juga ikut digali seperti potensi kulinernya,budaya, seni keterampilan . Sehingga perkembangan wisata bisa dinikmati semua kalangan dan wisatawan memiliki kesan lebih sebab wisatawan mendapatkan hal yang komplek. 

"Banyak potensi kuliner,budaya, seni  yang belum dikelola maksimal, padahal jika itu bisa dikelola dengan baik dampak yang dirasakan akan semakin besar oleh masyarakat dan banyak kalangan yang bisa mendapatkan manfaatnya," ujarnya(07)

Berita Terbaru