Pesisir Selatan--Dari 14.001 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga tahap lima dan enam, atau periode Mei dan Juni 2021, telah terealisasi sebanyak 13.463 KPM atau 96,15 persen.
Penyaluran bantuan itu dilakukan secara bertahap melalui PT Pos Indonesia, serta sejumlah komunitas yang ada di Pessel.
Hal itu disampaikan kepala Pos Cabang Painan, Bahrul, kepada pesisirselatan.go.id Minggu (8/8) di Painan.
"Masyarakat Pessel yang tercatat sebagai penerima BST yang bersumber dari Kemensos untuk periode Mei dan Juni 2021 sudah mencapai 13.463 KPM pada 15 kecamatan yang ada," katanya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya penyaluran hingga akhir Agustus 2021.
"Sebab dari 14.001 KPM yang ada, realisasinya baru sebesar 96,15 persen, atau masih ada tersisa sebanyak 500 KPM lagi," katanya.
Ditambahkannya bahwa bantuan yang diserahkan untuk 14.001 KPM tersebut adalah berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu, dan beras seberat 10 kilogram.
“Bantuan beras sengaja dialokasikan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian negara terhadap masyarakat yang terdampak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” ucapnya.
Dia juga menyampaikan kepada mereka yang belum dan memang terdaftar sebagai penerima, diharapkan menjemput ke kantor Pos.
“Mungkin karena ada beberapa hal, bantuan belum dijemput atau tak sempat diantarkan, kita berharap penerima segera menjemputnya ke kantor Pos atau melalui komunitas yang kami tunjuk lokasinya di kantor kecamatan,” paparnya.
Di daerah itu kata Bahrul, penyaluran BST Kemensos tersebut dilakukan dengan tiga cara.
Diantaranya yaitu, masyarakat atau KPM datang langsung ke kantor Pos, datang ke kantor kecamatan sesuai dengan komunitas yang ditunjuk pihak Pos, serta dapat langsung diantar oleh petugas Pos.
"Namun bantuan ini hanya bisa diantar dengan catatan bila penerima dalam kondisi sakit, atau tidak bisa berjalan karena sudah berusia lanjut," tutupnya. (05)