• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Wagub  Audy Joinaldy Apresiasi Pembangunan Kawasan Konservasi Penyu

Marlison

08 Agustus 2021

212 kali dibaca

Wagub Audy Joinaldy Apresiasi Pembangunan Kawasan Konservasi Penyu

Pesisir Selatan-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah meninjau kawasan konservasi penyu Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Minggu (8/8). 

Pada kesempatan itu wagub mengapresiasi upaya Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak yang telah membangun kawasan konservasi penyu. Bahkan kelompok ini juga menanam pohon cemara laut dan tanaman mangrove.

"Kelompok ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, khususnya kawasan pantai dan konservasi penyu. Kedepan diharapkan kelompok ini terus eksis melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan konservasi penyu," harapnya.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy berdialog langsung dengan masyarakat guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat. Dalam dialog tersebut masyarakat mengeluhkan rendah harga jual hasil pertanian terutama  harga sawit dan Gambir.

" Kami mohon bapak wakil gubernur dan wakil bupati dapat mencarikan jalan keluar bagaimana supaya harga kedua komoditi tadi bisa kembali naik," kata salah seorang petani, Zainal Sikumbang

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy, menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kini mempunyai Progam Replanting (penanaman ulang bibit sawit).

Kata wagub, Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki peluang untuk mendapatkan progam replanting dalam rangka meningkat kualitas sawit. Namun lanjutnya, masyarakat harus membentuk kelompok, dalam satu kelompok minimal memiliki lahan 50 Ha.

Dengan program replanting petani  bisa mendapatkan bibit sawit yang lebih bagus sehingga harga sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, meningkat.

Sementara, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, menyampaikan usaha untuk meningkatkan harga sawit harus memperbanyak pabrik sehingga tidak terjadi lagi monopoli harga.

Guna membangun pabrik pengolahan sawit pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menghidupkan kembali sebuah pabrik yang sudah lama tidak berfungsi. " Kita akan aktifkan kembali pabrik Sawit yang ada di Lakitan, yang sudah ditinggalkan investornya," katanya. (03)

Berita Terbaru