Pesisir Selatan--Festival Bahari Rabab Pasisia yang digelar selama dua hari yang dipusatkan di Amphitheater Nagari Sungai Nyalo, Kawasan Wisata Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan, ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, Minggu (8/8).
Penutupan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah, Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul, serta juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Syafrizal, dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial.
Kegiatan yang terselenggara berkat dana pokok pikiran (Pokir) anggota DRPD Provinsi Sumatera Barat, Muhayatul, selama dua hari itu, diselenggarakan tanpa penonton karena pandemi Covid-19.
Walau tanpa penonton, namun tampilan dua puluh seniman rabab yang ikut memeriahkan festival yang tergabung dalam seniman babiola rabab pasisia itu, dapat disaksikan secara virtual melalui Instagram, Facebook, Zoom App dan Youtube.
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, dalam sambutannya saat penutupan tersebut mengapresiasi eksistensi rabab pasisia yang sudah ada dari sejak lama.
Agar tidak hilang ditelan zaman, maka wakil gubernur milenial itu meminta agar ke depannya rabab pasisia ini melibatkan generasi muda dalam pelestariannya.
"Kegiatan ini luar biasa. Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Muhayatul yang telah menganggarkan kegiatan ini melalui dana pokok pikirannya. Tetapi ke depan pelestarian seni tradisi rabab pasisia ini harus melibatkan generasi muda. Agar seni tradisi kita ini tidak hilang ditelan zaman,," ujar Audy.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Muhayatul mengajak seluruh pihak dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, untuk terus membangun seni tradisional rabab pasisia.
"Seni tradisional rabab pasisia ini memiliki kekhasan, hanya ada di Pesisir Selatan. Selain sebagai kesenian, rabab pasisia kita ini juga berfungsi sebagai media penyampaian kabar dan pesan. Tidak ada daerah lain yang memiliki kesenian seperti ini. Oleh karena itu mari kita lestarikan sehingga rabab ini tetap singgah di hati masyarakat Minangkabau," tuturnya.
Wabup Pessel, Rudi Hariyansyah, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang sudah mensukseskan Festival Bahari Rabab Pasisia yang digelar selama dua hari itu.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, seni tradisional rabab pasisia milik masyarakat Pessel akan semakin mendunia lagi. Karena ini bisa menjadi daya tarik wisata," ucapnya.
Dikatakan juga bahwa kegiatan itu juga merupakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. (05)